Saat Kamu Membandingkan Diri mu Dengan Orang Lain, Maka Pada Saat Itulah Kamu Sedang Merendahkan Dirimu Sendiri...

Senin, 07 Mei 2012

Tanda-Tanda Menjelang Hari Kiamat


Penaklukan Baitulmuqaddis
Dari Auf b. Malik r.a. katanya, Rasulullah Saw telah bersabda :
"Aku menghitung 6 perkara menjelang hari kiamat." Baginda menyebutkan salah satu diantaranya, yaitu penaklukan  Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari

   ~ dah mulai kan ????
(fyi, hari ini kaum  militan Yahudi sedang berusaha mengepung dan membakar masjid Al-Aqsa. Palestina sedang mempertahankan. Mari kita berdoa untuk kejayaan dan kemuliaan Islam).

Zina Merajalela
"Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar  (keledai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang."  - Sahih Muslim

   ~ Dah tampak kan ????

Merajalelanya Alat Musik.
"Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan & perubahan muka. "Ada yang bertanya kepada Rasulullah Saw; "Wahai Rasulullah Saw bila hal ini terjadi ? "Baginda menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyian (musik) & penyanyi-penyanyi wanita" -Ibnu Majah

   ~ S'pore Idol, Malaysian Idol, Akademi Fantasia, Audition dan macam macam lagi

Menghias Mesjid & Membanggakannya.
"Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan mesjid" -  Riwayat Nasai.

   ~ terlihat sudah mesjid-mesjid besar tanpa jamaah...

Munculnya kekejian, memutuskan kerabat & hubungan dengan tetangga tidak baik.
"Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan & perkataan keji, memutuskan hubungan silaturrahim & sikap yang buruk dalam  tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim.

   ~ ada anak tak mengakui orang tua karena malu

Ramai orang soleh meninggal dunia.
"Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik & ahli agama di muka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina & buruk yang tidak  mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran" - Riwayat Ahmad

   ~ boleh kita hitung berapa ulama besar yang tinggal.. .

Orang yang hina mendapat kedudukan terhormat.
"Di antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh  Luka' bin Luka' (orang yang bodoh & hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang  beriman yang  diapit oleh 2 orang mulia" - Riwayat Thabrani

   ~ george bush

Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya sahaja.
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mau mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja." - Riwayat Ahmad

   ~ Terkadang sesama muslim kenal pun tak bertegur sapa...

Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. "Di antara tanda-tanda hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita & apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang".

   ~ Pakaian zaman sekarang ini (tube, spaghetti strap, g-string etc etc)

Bulan sabit kelihatan besar.
"Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan  sabit." - Riwayat Thabrani

    ~ Gak percaya lihat saja sendiri...

Banyak dusta & tidak tepat dalam menyampaikan berita.
"Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar & belum pernah didengar oleh bapak-bapak kamu sebelumnya, karena itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu & menfitnahmu"  - Sahih Muslim -

    ~ coba baca majalah-majalah yang popular sekarang ini...

Banyak saksi palsu & menyimpan kesaksian yang benar.
"Sesungguhnya sebelum datang-nya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu & disembunyikan kesaksian yang benar." -Riwayat Ahmad

    ~ tengok ke peperangan Iraq

Negara Arab menjadi padang rumput & sungai.
"Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput & sungai-sungai" - Sahih Muslim

    ~ Dubai dah turun salju... Mina dah kena banjir



TOLONG FORWARDKAN KEPADA TEMAN2 LAIN !!
Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah Saw bersabda,
"Sampaikanlah pesanku walaupun 1 ayat..."

»»  Read More...

Tanda-Tanda Seseorang Sebelum Wafat


Bismillahirrahmanirrahim...........
Kenali saudara-saudara kita yang ingin meninggal dunia.
  1. Orang tersebut akan bermimpi dengan teman-temanya , mimpi  dimana teman-temanya berwajah hitam pekat dan minta pertolongan kepadanya, mimpi dunia ini hancur, mimpi di padang masyar (alam akhirat).
  2. Orang tersebut, kemudian memanggil anak-anaknya dan menceritakan tentang mimpinya, agar maksud anak-anaknya mengambil  hikmah dan beribadah kepada allah.
  3. Ketika orang itu sakit, memperhatikan, menanyakan siapa yang belum mengunjunginya, siapa yang belum  datang, (Mengabsen anak-anaknya).
  4. Memberikan wasiat terakhir, walaupun berbicaranya tidak dipahami.
  5. Maunya ingin pulang ke rumah.
  6. Pada malam jum'at, di datangi keluarga kerabat yang sudah meninggal, dengan bau wangi-wangian (Jangan takut)  dan memasuki raga orang yang ingin meninggal, minta minum atau diambilkan sesuatu dan tersenyum wajahnya.
  7. Setelah pagi hari, kakinya terasa dingin, kemudian menjalar ke betis, paha, perut, tangan, jika kita cubit sudah tidak terasa sakit, sampai ke tenggorokkan, jika kita melihat matanya bola matanya ke atas, (saatnya memperbanyak dzikir), nafas terengah - engah, dahi mengkerut ...


Note  : Seseorang melihat orang tersebut sudah berada di rumah menggunakan baju kokoh dan sarung di teras rumah, sehingga tetangga tersebut beranggapan bahwa orang tersebut sudah pulang dari  rumah  sakit, ternyata bahwa orang tersebut sudah meninggal di rumah sakit, ternyata ruhnya sudah  sampai duluan dirumah
.
Note : Seseorang yang ingin meninggal dunia (ayahandanya) pasti ada kabar yang diberikan oleh Allah kepada salah satu anaknya, tetapi anaknya tidak tahu siapa yang meninggal ibunya atau ayahnya anaknya sering mengunjunginya dan menanyakan terus keadaanya, ada perasaan berbeda terhadap orang tersebut (merasa akan kehilangan), dan merasa anak itu manja, maunya selalu dekat, mungkin orang tersebut sudah tidak ada didunia ini.

Wa allahu 'alam bi showwab
(Hanya Allah Yang Maha Mengetahui)

»»  Read More...

Ukhti, Masihkah Kamu Tidak Ingin Berjilbab ???


Renungan buat Muslimah yang belum ingin menutup auratnya dengan Hijab

Beralasan belum siap berjilbab karena yang penting hatinya dulu diperbaiki?
Kami jawab, ”Hati juga mesti baik. Lahiriyah pun demikian. Karena iman itu mencakup amalan hati, perkataan dan perbuatan. Hanya pemahaman keliru yang menganggap iman itu cukup dengan amalan hati ditambah perkataan lisan tanpa mesti ditambah amalan lahiriyah. Iman butuh realisasi dalam tindakan dan amalan”

Beralasan belum siap berjilbab karena mengenakannya begitu gerah dan panas?
Kami jawab, ”Lebih mending mana, panas di dunia karena melakukan ketaatan ataukah panas di neraka karena durhaka?” Coba direnungkan!

Beralasan lagi karena saat ini belum siap berjilbab?
Kami jawab, ”Jika tidak sekarang, lalu kapan lagi? Apa tahun depan? Apa dua tahun lagi? Apa jika sudah keriput dan rambut ubanan? Inilah was-was dari setan supaya kita menunda amalan baik. Mengapa mesti menunda berhijab? Dan kita tidak tahu besok kita masih di dunia ini ataukah sudah di alam barzakh, bahkan kita tidak tahu keadaan kita sejam atau semenit mendatang. So … jangan menunda-nunda beramal baik. Jangan menunda-nunda untuk berjilbab.”

Perkataan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berikut seharusnya menjadi renungan :
“Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah menunggu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang sakitmu dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari no. 6416). Hadits ini menunjukkan dorongan untuk menjadikan kematian seperti berada di hadapan kita sehingga bayangan tersebut menjadikan kita bersiap-siap dengan amalan sholeh.

Allah Ta’ala berfirman,
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Subhanallah..
Masihkah kamu ragu wahai Ukhti fillah untuk menutup kemolekan tubuhmu dengan hijab? masihkah?  Ingatlah, sesungguhnya api neraka akan membakar tubuh yang kau sajikan untuk lelaki hidung belang, kau bisa beralasan ini dan itu, Demi Allah, sesungghnya, kita tak akan mampu menebak kapan nyawa ini akan diambil oleh Malaikat Maut! Innalillahi waa inna ialaihi rojiun..

»»  Read More...

12 Kelompok Manusia Pada Saat Di Bangkitkan Dari Kematian


Sahabat Ma'adz bin Jabal bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah...terangkan kepadaku tentang makna firman Allah "ketika ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok"". Lalu menangislah Rasulullah Saw. Cucuran air matanya membasahi pakaiannya. Engkau telah menanyakan sesuatu yang dahsyat. Umatku akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam 12 kelompok-kelompok tabiatnya...
  1. Dibangkitkan tanpa kaki dan tangan, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Mereka adalah orang-orang yang mengganggu tetangganya. Maka inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya".
  2. Dibangkitkan dalam bentuk babi, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah balasan bagi orang-orang yang bermalas-malasan melakukan sholat dan nerakalah tempatnya".
  3. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan perutnya besar menggunung yang dipenuhi ular dan kalajengking, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran orang-orang yang menahan zakat dan nerakalah tempatnya".
  4. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan darah mengalir dari mulut, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang berdusta dalam perkara jual beli dan nerakalah tempatnya".
  5. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan bau busuk, lebih busuk dari bau bangkai. seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang melakukan maksiat (perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat islam) secara sembunyi karena takut terlihat orang tapi tidak takut dari pengawasan Allah dan nerakalah tempatnya".
  6. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan terputus lehernya, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memberikan kesaksian palsu dan nerakalah tempatnya".
  7. Dibangkitkan dari kuburnya tanpa memiliki lidah dan dari mulutnya keluar darah dan nanah. Seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang tidak mau memberikan kesaksian dan nerakalah tempatnya".
  8. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan tertunduk dan kedua kakinya berada diatas kepala, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang suka melakukan zina dan terlanjur mati sebelum bertobat dan nerakalah tempatnya".
  9. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan berwajah hitam dan matanya biru serta perutnya penuh api, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memakan harta dan merampas hak anak-anak yatim secara zalim dan nerakalah tempatnya".
  10. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan sakit kusta dan sopak, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang mendurhakai orang tuanya dfan nerakalah tempatnya".
  11. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan buta hati, buta mata. Giginya seperti tanduk kerbau. Bibir dan lidahnya bergelantungan mencapai dada, perut dan paha. Dan dari perutnya keluar kotoran. Seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang meminum khamr (yang memabukan/alkohol) dan nerakalah tempatnya".
  12. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan wajah bercahaya, seperti bulan purnama. Melewati Shirath Al-Mustaqim secepat kilat menyambar angin. Seraya terdengar suara dari sisi-Nya "Mereka adalah orang-orang yang melakukan amal sholeh kebajikan, Menjauhi segala kemaksiatan, Rajin memenuhi panggilan sholat dan mati setelah bertobat. Maka ganjaran mereka adalah Pengampunan, Rahmat, dan Ridho serta Syurga dari Allah Swt".
Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat kepada kita semua sebagai pengingat bahwa suatu saat nanti,,ntah itu sebentar lgi, besok atau kapanpun itu saatnya kita akan wafat, mudah-mudahan kita semua dapat dibangkitkan dalam keadaan sebaik-baiknya bentuk..Amin,,,,,,,,,

»»  Read More...

Bentuk Malaikat Izrail Ketika Sedang Mencabut Nyawa Manusia


Bila sampai masa kematian, maka Allah SWT mengutus malaikat Maut (Izrail) mencabut roh dari tubuh orang tersebut. 
Allah SWT berfirman yang artinya : 
"Dan Dialah yang mempunyai kuasa tertinggi di atas hambaNya. Dan diutusNya, padamu malaikat-malaikat penjaga. Sehingga apabila datang kematian pada salah seorang di antaramu lalu ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kaini, dan malaikat-malaikat Kaini itu tidak melalaikan kewajibannya." (Qs. Al-An'un: 61) 

Sekiranya orang yang akan dicabut rohnya itu orang Mukmin yang tidak berdosa, maka malaikat itu datang sebagai seorang yang rupawan. Tetapi jika datang pada orang kafir dan munafik maka mereka mendatanginya dengan rupa yang menakutkan.

Bara' bin Azib telah meriwayatkan yang dikutip dalam hadith Sunan Abi Daud, Hakim, Ahmad dan lainnya menyebutkan hal tersebut sebagai berikut : 

"Sesunguhnya jika orang Mukmin, maka ketika dia akan keluar dari dunia ini dan menuju alam akhirat, maka dia didatangi malaikat yang turun dari langit dengan muka yang putih berseri. Seolah-olah wajah malaikat itu seperti sinar matahari. Mereka itu membawa kain kafan yang dibawa dari syurga. Juga membawa wangian dari syurga. Malaikat datang sambil duduk sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat Maut dengan duduk di sisi kepalanya. Malaikat itu mengatakan : 

"Hai nafas yang baik (tenang), keluarlah anda sekarang dengan mendapatkan ampunan dari Allah dan kerelaanNya." Kemudian keluarlah roh itu seperti mengalirnya sebuah titisan yang berasal dari satu minuman, kemudian malaikat itu mengambil roh itu. 

"Dan sesungguhnya jika orang yang akan dicabut itu roh orang yang kafir, (dalam riwayat yang lain: orang yang "fajir" ertinya penjahat, penzina atan pendusta) maka ketika orang itu di dunia lalu dia didatangi malaikat yang turun dari langit (yang keadaannya kejam dan kasar) dengan rupanya yang hitam. Dengan membawa pakaian berbulu, lalu mereka duduk daripadanya sejauh mata memandang. Lalu Malaikat Maut (Izrail) datang dan duduk di sisi kepalanya, sambil mengatakan, "Hai roh yang jahat, keluarlah engkau sekarang menuju kemurkaan Allah dan kemarahanNya ." Lalu dipisahkan roh itu dari tubuhnya, yang terpisahnya itu laksana dicabutnya bulu basah oleh besi panas (yang kemudian diikuti dengan putusnya keringatnya dan urat sarafnya)." (Lihat Hadith riwayat Hakim, Abu Daud, Ahmad dan lainnya).

Semasa hal itu berlaku, mereka yang hidup berada di sampingnya tidak tahu apa-apa, tidak melihat sesuatu. Perhatikan firman Allah SWT yang bermaksud: 

"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat. Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat."
(Qs. Al-Waqiah: 83-85) 

Nabi SAW telah mengungkapkan tentang adanya malaikat maut yang akan memberikan berita gembira kepada mereka yang akan mati sebagai seseorang mukmin dengan janji ampunan Allah serta kecintaanNya. Namun bagi mereka yang kafir atau orang yang jahat (berdosa), bagi mereka dijanjikan pula adanya kemurkaan dan kemarahan Allah kepadanya. 

Berkaitan janji syurga kepada orang Mukmin yang akan mati telah diterangkan Allah dalam AI-Quran yang artinya: 

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun pada mereka dengan mengatakan: 

Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan beroleh syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia mahupun akhirat, yang di dalamnya kamu akan beroleh apa yang kamu inginkan, dan akan memperoleh pula di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan bagimu dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Penyayang." (FusshiIat: 30-32) 

Firman di atas menurut para ahli tafsir turun berkenaan dengan orang yang akan mati dalam keadaan serba takut dan susah, menghadapi masa akan datangnya kematian. Bahkan takutnya orang-orang yang akan mati kemudian. Dengan ayat ini maka jelaslah bahawa malaikat akan turun padanya nanti pada saat-saat kematiannya dengan berita yang membawa ketenteraman, yang seolah-olah malaikat itu akan mengatakan: 

"Janganlah anda susah dalam menghadapi masa akan datang, baik ketika di alam barzakh mahupun di akhirat nanti. Juga anda tidak perlu susah tentang keluarga anda, anak-anak anda, mahupun hutang-hutang anda." Bahkan diberinya berita dengan janji akan dimasukkan syurga sebagai berita gembira. 

Sebaliknya, bagi orang yang kafir maka malaikat berjanji kepada mereka untuk menempatkan mereka di neraka jahanam. 

Sepertimana Allah SWT firmankan dalam Al-Quran tentang malaikat yang akan mematikan mereka yang kafir dalam peperangan Badar, seperti dalam ayat yang menyebutkan: 

"Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka dan berkata: Rasakanlah olehmu seksa neraka yang membakar. Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah tidak sekali-kali menganiaya hambaNya."
(Qs. Al-Anfal: 50-51) 

Dari firman Ilahi di atas menunjukkan pada kita bagaimana para malaikat mencabut roh orang yang kafir, maka merupakan suatu cara yang mengerikan; para malaikat itu memukul wajah dan belakang mereka dan malaikat mengatakan; "Rasakanlah engkau sekarang dengan seksaan yang pedih." 

Kisah itu berlaka dalam peperangan Badar, namun hal itu boleh terjadi bila-bila masa saja berkaitan masalah yang menyangkut kekafiran; tidak hanya khusus bagi orang-orang kafir dalam perang Badar. Boleh berlaku pada hari ini untuk orang yang kafir.

»»  Read More...

Apa yang Terjadi pada Tubuh Kita di dalam Kubur ??????????????


Sesungguhnya mayit di dalam kubur akan melewati beberapa fase perubahan, dan aku akan menyebutkan secara ringkas beberapa fase tersebut, sejak malam pertama masuk kuburan hingga 25 tahun setelahnya. berikut fase tersebut :

  • Malam Pertama

Dikuburan pembusukan bermula pada daerah perut dan kemaluan. Subhanallah, perut dan kemaluan adalah dua hal terpenting yang membuat anak cucu adam saling bergulat dengannya untuk menjaganya di dunia. Dua hajat yang karenanya Allah Subhanahu wata'ala membuat manusia merugi di dunia akan membusuk pada malam pertamanya di kuburan. Setelah itu mulailah jasad berubah warna menjadi hijau kehitaman. Setelah berbagai make-up dan alat-alat kecantikan membuatnya memiliki ragam pesona, namun nanti tubuh manusia akan memiliki satu warna saja.

  • Hari Kedua

Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh membusuk seperti: limpa, hati, paru-paru dan lambung.

  • Hari Ketiga

Di kuburan, Mulailah anggota-anggota tubuh itu mengeluarkan bau busuk tidak sedap.

  • Seminggu Setelahnya

Wajah mulai tampak membengkak, dua mata, kedua lisan dan pipi.

  • Setelah 10 Hari

Tetap terjadi pembusukan pada kali ini pada anggota-anggota tubuh tersebut, perut, lambung, limfa...

  • Setelah Dua Minggu

Rambut mulai rontok

  • Setelah 15 Hari

Lalat hijau mulai bisa mencium bau busuk dr jarak 5 km, dan ulat-ulatpun mulai dapat menutupi seluruh tubuhnya.

  • Setelah 6 Bulan

Anda tidak akan menemukan kecuali rangka tulang saja.

  • Setelah 25 Tahun

Rangka tubuh ini akan berubah menjadi semacam biji, dan didalam biji itu anda akan menemukan satu tulang yang sangat kecil yang disebut 'ajbudz dzanab (tulang ekor) dari tulang inilah kita akan di bangkitkan oleh allah pada hari kiamat.


Saudara-saudaraku fillah, Inilah tubuh yang selama ini kita jaga. Inilah tubuh yang kita berbuat maksiat kepada Allah dengannya. Oleh karena itulah jangan biarkan umur kita melewati jasad ini dengan sia-sia. karena dia akan mendapatkan apa yang telah diuraikan di atas.

Aku memohon keteguhan pada Allah untukku dan untuk Anda sekalian. Ya muqallibal qulub, tsabbit qalbi 'ala dinik(Ya Allah dzat yg membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami diatas agama-Mu) jadikanlah kuburan kami sebagai satu taman, dari taman-taman surgamu, dan jangan jadikan ia satu lobang dari lobang-lobang api neraka. Aminn...

»»  Read More...

Dahsyatnya Sakaratul Maut


“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan). 

Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :
1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:78)

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS al-Jumu’ah, 62:8)

4. Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS Luqman 31:34)

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Munafiqun, 63:11) 


Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut

Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)

Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW . 
Ka’b al-Ahbar berpendapat : “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

Imam Ghozali berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.

Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia !”, kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.

Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a’lam bis shawab.


Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim

Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.

Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita. 

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-An’am 6:93)

(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (QS An-Nahl, 16 : 28-29)

Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! “ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu. 

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”. 
Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”. Naudzu bila min dzalik!

»»  Read More...

Minggu, 06 Mei 2012

Surat Dari Syetan Untuk mu.....


SURAT DARI SYETAN UNTUK MU

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktivitas harian mu..
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuh mu..
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu,
Juga tidak sempat mengerjakan Shalat Isya sebelum berangkat ketempat tidurmu..
Kau benar-benar orang yang bersyukur, Aku menyukainya..
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu..

Hai Bodoh, Kamu millikku..
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
Dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu..
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah..(Astaghfirullah)
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah..
Dia sudah mencampakkan aku dari syurga, 
Dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya..

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU..
Dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu di masa depan..
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
Dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka..
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH..

Aku benar-benar berterima kasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada-NYA,
Siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa-masa yang kita jalani..
Kita nonton film "Porno" bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik,
makan sekenyang-kenyangnya, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang,
tidak hormat pada orang tua , tidak menghargai Mesjid, berperilaku buruk..
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja..

Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya..
Aku masih memiliki rencana-rencana hangat untuk kita..
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu..
Aku ingin mengucapkan "TERIMA KASIH" karena sudah mengizinkanku
memanfaatkan hampir semua masa hidupmu..

Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu..
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa..
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu..
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda..
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa..
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi,
bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin..
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya..
Begitulah anak-anak..

Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang..
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi..
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu..
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit..
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi di usiamu sekarang dan tetap
melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh..
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu..
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH..

Catatan :
"Jika kau benar-benar menyayangiku, kau tak akan memberi surat ini kepada siapapun...."
»»  Read More...

Sabtu, 05 Mei 2012

Surat Untuk Bunda Dari Bayi Yang Diaborsi


Dear Bunda…

Bagaimana kabar bunda hari ini ? Smoga bunda baik-baik saja. Amanda juga di sini baik-baik saja bunda. Allah sayang banget deh sama amanda. Allah juga yang menyuruh amanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta amanda sama bunda. Bunda, ingin sekali amanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk amanda diami walaupun hanya sesaat.

Bunda, sebenarnya amanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran amanda. Jadi sebagai anak yang baik, amanda pun rela menukarkan kehidupan amanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan amanda, sakit banget bunda, badan amanda rasanya seperti tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati amanda, nyeri merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan. Tapi amanda tidak kecewa kok bunda, karena dengan begitu bunda telah mengantarkan amanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan amanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga-Nya.

Bunda, amanda mau cerita, dulu amanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan amanda saat amanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan amanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama amanda? Bunda tidak ingin mencium amanda? Atau jangan-jangan karena nanti amanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang. Kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram. Anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah. Amanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses amanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Amanda semakin bingung dan akhirnya amanda putuskan untuk diam.

Bunda, amanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan amanda tapi amanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat amanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir amanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan amanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe maaf ya bunda, amanda bawel banget. Nanti saja, amanda tanyakan bunda kalau kita ketemu.

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan amanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal amanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda, minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya. Yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama amanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya…di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu amanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ. Amanda sayang bunda, amanda kangen dan ingin bertemu bunda, amanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan amanda ingin kita tinggal bersama di syurga. Aamanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu.

Lalu, dengan lembut malaikat berkata, nak, kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka. Sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu, segera saja amanda menulis surat ini untuk bunda, menurut amanda Allah itu baik banget bunda. Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk-Nya asal mereka mau bertaubat nasuha. Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini. Nanti amanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh. Amanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda, antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu. Tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti amanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat amanda ya, biar amanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, amanda juga mohon banget sama bunda, jangan sampai adik-adik amanda mengalami nasib yang sama dengan amanda, biarlah amanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

Sudah dulu ya bunda, amanda mau main-main dulu di syurga. Amanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini. Amanda sayang banget sama bunda. Muach! 

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=285181434897957&set=a.144747548941347.37937.100002183092045&type=1&theater
»»  Read More...

Amalan Pembuka Pintu Rezeki



Jika saya bertanya: “Siapakah yang memberi rizki seluruh makhluk di dunia ini termasuk manusia”? saya yakin jawaban semua muslim sama “Dialah Allah sang Pemberi Rizki”

Kalau saya bertanya lagi: “Apakah janji Allah janji Allah akan memberikan rezki bagi hamba-hambanya yang bertakwa adalah benar”? saya yakin semua muslim akan menjawab “Janji Allah adalah benar”

Dan jika saya bertanya lagi: “Bersediakah manusia melakukan amalan-amalan yang telah dijanjikan oleh Allah mendatangkan rizki”? maka jawabannya ada yang bersedia dan ada yang tidak.

Aniwe www, hidup adalah pilihan dan sesungguhnya Allah telah memberi jalan buat setiap hamba-Nya untuk memperolehi rezeki dalam pelbagai bentuk yang boleh menjadi puncak kebaikan dunia dan akhirat. Di antaranya:

1. Menyempatkan diri beribadah
Allah tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu.” (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)

2. Memperbanyak istighfar Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah, yang menjadi sebab Allah jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba. Sabda Nabi s.a.w.: “Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah s.w.t akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas r.a.)

3. Tinggalkan perbuatan dosa
Istighfar tidak laku di sisi Allah jika masih buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah malah menutup pintu rezeki. Sabda Nabi s.a.w.: “… dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmizi)

4. Sentiasa ingat Allah
Banyak ingat Allah buatkan hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah beri kepada orang beriman. Firman-Nya: “(iaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’d: 28)

5. Berbakti dan mendoakan ibu bapa. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklah berbakti kepada ibu bapanya dan menyambung tali kekeluargaan. Baginda s.a.w. juga bersabda: “Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah akan memanjangkan umurnya.” (Riwayat Abu Ya’ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)Mendoakan ibu bapa juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi s.a.w.: “Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya nescaya terputuslah rezeki (Allah) daripadanya.” (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)

6. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah
Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuklah menggembirakan dan meraikan orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga isteri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

7. Tunaikan hajat orang lain
Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah lapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi s.a.w.: “Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya…” (Riwayat Muslim)

8. Banyak berselawat
Ada hadis yang menganjurkan berselawat jika hajat atau cita-cita tidak tertunai kerana selawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kesukaran serta meluaskan rezeki dan menyebabkan terlaksananya semua hajat. Wallahu a’lam.

9. Buat kebajikan banyak-banyak
Ibnu Abbas berkata: “Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Manakala kejahatan pula boleh menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya.”

10. Berpagi-pagi Menurut Rasulullah s.a.w., berpagi-pagi (memulakan aktiviti harian sebaik-baik selesai solat Subuh berjemaah) adalah amalan yang berkat.

11. Menjalin silaturrahim Nabi s.a.w. bersabda: “Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya.” (Riwayat Bukhari)

12. Melazimi kekal berwuduk Seorang Arab desa menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mahu dimurahkan rezeki oleh Allah. Baginda s.a.w. bersabda: “Sentiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas) nescaya Allah akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid)

13. Bersedekah
Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah buka pintu rezeki. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: “Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan baginya.” (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas r.a.)

14. Melazimi solat malam (tahajud)
Ada keterangan bahawa amalan solat tahajjud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang itu dipercayai dan dihormati orang dan doanya dimakbulkan Allah.

15. Melazimi solat Dhuha Amalan solat Dhuha yang dibuat waktu orang sedang sibuk dengan urusan dunia (aktiviti harian), juga mempunyai rahsia tersendiri. Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

16. Bersyukur kepada Allah. Syukur ertinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari Allah. Lawannya adalah kufur nikmat. Allah berfirman: “Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, nescaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras.” (Ibrahim: 7) Firman-Nya lagi: “… dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Ali Imran: 145)

17. Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Quran tertentu
Zikir dari ayat-ayat al-Quran atau asma’ul husna selain menenangkan, menjenihkan dan melunakkan hati, ia mengandungi fadilat khusus untuk keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki. Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas solat, dikatakan boleh menjadi sebab Allah lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki.

Salah satu nama Allah, al-Fattah (Maha Membukakan) dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca “Ya Allah ya Fattah” berulang-ulang, diiringi doa: “Ya Allah, bukalah hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan keampunan-Mu, ya Fattah ya ‘Alim.” Ada juga hadis menyebut, siapa amalkan baca surah al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kepapaan. Wallahu a’lam.

18. Berdoa
Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah, penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah suruh kita meminta kepada-Nya, nescaya Dia akan perkenankan.

19. Berikhtiar sehabisnya
Siapa berusaha, dia akan dapat. Ini sunnatullah. Dalam satu hadis sahih dikatakan bahawa Allah berikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama hanya Allah beri kepada orang yang dicintai-Nya saja. (Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Bagi orang beriman, tentulah dia perlu mencari sebab-sebab yang boleh membawa kepada murah rezeki dalam skop yang luas. Misalnya, hendak tenang dibacanya Quran, hendak dapat anak yang baik dididiknya sejak anak dalam rahim lagi, hendak sihat dijaganya pemakanan dan makan yang baik dan halal, hendak dapat jiran yang baik dia sendiri berusaha jadi baik, hendak rezeki berkat dijauhinya yang haram, dan sebagainya.

20. Bertawakal
Dengan tawakal, seseorang itu akan direzekikan rasa kaya dengan Allah. Firman-Nya: “Barang siapa bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupkan (keperluannya).” (At-Thalaq: 3)

Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

Kesemua yang disebut di atas adalah amalan-amalan yang membawa kepada takwa. Dengan takwa, Allah akan beri “jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkan), dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.” (At-Talaq: 2-3)

Pendek kata, bagi orang Islam, untuk murah rezeki dalam ertikata yang sebenarnya, kuncinya adalah buat amalan-amalan takwa. Amalan-amalan ini menjadi sebab jatuhnya kasih sayang Allah, lalu Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya.

Sebagai tambahan Diantara pintu yang akan mengantarkan pintu rezeki, dan menjauhkan dari kesempitan hidup adalah :

1.Membaca “La ilaha illahah”.
Barang siapa yang lambat rezekinya hendaklah banyak mengucapkan la hawla wala quwwata illa billah (HR.At-Tabrani.

2.Membaca “La ilaha illallahul malikul haqqul mubin”.
Barangsiapa yang membaca “La ilaha illallahul malikul haqqul mubin”, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur”. (HR. Abu Nu’aim dan Ad-Dailami).

3.Melanggengkan Istighfar.
“Barangsiapa melanggengkan istighfar, niscaya Allah mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan dan memberikan dia rezeki dari arah yang tidak diduganya”. (HR.Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

4.Membaca Surah Al-Ikhlas.
“Barangsiapa yang membaca surah al-Ikhlas ketika masuk rumah, maka (berkah bacaan) menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya”. (HR.Tabrani).

5.Membaca surah al-Waqi’ah
“Barangsiapa membaca surah al-Waqi’ah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup”. (HR. Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

6.Memperbanyak Shalawat atas Nabi Shallahu Alaihi Wa Sallam.
Ubay bin Ka’ab meriwayatkan , bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam berdiri seraya bersabda, “Wahau manusia, berzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat), pertama kemudian diiringi tiupan keuda. Akan datang kematian dan segala kesulitan yang ada di dalamnya”.

7.Membaca “Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzhim.
..dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai diberikan untukmu sampia hari Kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu”. (HR.Al-Mustaqfiri dalam Ad-Da’wat, dinukilkan dari Ihya Ulumuddin al-Ghazali).

Sementara itu, diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ada beberapa orang musyrik yang telah berbuat maksiat dan dosa, yaitu mereka membunuh dan berzina. Maka, m ereka menghadap Rasulullah untuk bertobat. Mereka pun bertanya kepada beliau, apakah akan diterima tobat mereka? Maka, turunlah ayat ini yang menerangkan hendaknya jangan berputus asa untuk terus mencari ampunan Allah Rabbul Alamin.

“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang”. (Al-Qur’an : Az-Zummar : 53) eramuslim.com & forum.asyraaf.net

Disadur dari : http://heniputra.com

»»  Read More...

Sapu tangan yang lusuh – kerinduan yang tak akan pernah terkikis oleh apapun


Malam bintang terang. Namun, cahaya itu tidak seterang kasih seorang ibu. Kasihnya tidak akan pernah usai sepanjang hayat kepada anak-anaknya. Ibu saya sehari-hari adalah seorang penjaga kantin di sebuah SMP swasta di Bekasi. Dia juga membuat nasi uduk dan kue yang dititipkan di kantin dan warung-warung lain. Bangun pukul setengah empat pagi, baru beranjak ke peraduan pukul sebelas malam. Begitu terus, hidupnya dijalani tanpa mengeluh.

Penghasilan bapak yang tidak seberapa ditopang oleh hasil jualan ibu. Sejak SD sampai SMA, dari hasil jual kue itulah, saya dan adik-adik dapat uang saku. Saya jadi teringat Ibu A. Yani (janda alm. Jend. Ahmad Yani). Setelah Pak Yani meninggal karena dibunuh pada 1 Oktober 1965, Ibu Yani menghidupi keluarganya dari berjualan minyak tanah. Namun, beliau tak pernah malu atau gengsi. Justru, anak-anaknya kelak menjadi orang yang berhasil dalam pendidikan dan karir mereka.

Itulah yang menjadi kebanggaan saya terhadap sosok bunda. Gurat wajahnya yang telah mengerut menampakkan bahwa dia terlampau akrab dengan kerja kerasnya. Tangannya dipenuhi otot yang tampak ramah.

Jarang saya melihat dia pakai bedak, apalagi make-up. Seumur-umur, saya baru melihat bunda pakai make-up pada saat saya sudah beranjak dewasa. Itu pun pada saat saya diwisuda bersama ribuan wisudawan Unesa di Islamic Center, Surabaya sekian tahun yang lampau. Dia bilang ingin tampil cantik pada momen tersebut.

Setelah itu, kami sudah jarang bertemu. Saya memilih untuk menetap di Surabaya. Dalam setahun, kadang cuma sekali saya pulang ke Bekasi. Itu pun pas libur Lebaran atau Natal.

Meretas cinta itu tak pernah habis. Itulah ibu. Ketika berjanji untuk memperkenalkan calon pendamping hidup saya, saya berkesempatan bertemu dengan ibu lagi di Surabaya.

Beliau memberi sapu tangan kain lusuh kepada saya. Sampai di situ, saya masih belum mengerti makna yang tersingkap dari pemberian tersebut.

Bunda bilang bahwa sapu tangan itulah yang dia gunakan untuk mengompres saya saat mengalami kecelakaan motor yang membuat kaki saya patah pada 31 Desember 1998.

Setelah saya harus berpisah dengan orang tua pada akhir Agustus 1999 untuk kuliah di Surabaya, ternyata sapu tangan tersebut masih disimpan oleh bunda.

Kesibukan menjalani hari-hari pada masa kuliah seolah membuat saya menjadi jarang berkomunikasi dengan keluarga di Bekasi. Namun tidak dengan bunda. Sapu tangan itu tetap dia simpan untuk memendam kangennya pada saya. Hanya, saya sama sekali tidak menyangka sampai seperti itu. Saya sendiri baru tahu dua minggu lalu, saat memperkenalkan pujaan hati.

Setelah berkisah, bunda memberikan sapu tangan itu kepada saya dan merestui hubungan kami. Saya seakan tidak bisa berkata sepatah kata pun. Lidah ini terasa kaku. Hati bergetar karena terharu.

Bagaimana mungkin bahwa sapu tangan yang sudah lusuh itu masih disimpan sekian tahun hanya untuk memendam kangen pada anaknya?

Bukan kata-kata, tapi dengan sapu tangan lusuh itulah bunda menohok saya dengan cinta yang sederhana. Cinta tulus yang tak pernah berharap balasan dari siapa maupun anaknya sendiri sekalipun. Bintang itu terang.

Lewat sapu tangan lusuh tersebut, zaman boleh berubah. Tapi, cinta dan kerinduan seorang ibu tak bisa digerus waktu. Ia ada sampai kapan pun. Tak bisa dibalas dengan apa pun.

Disadur dari : http://www.kampusdesa.com
»»  Read More...

TIPS CERDAS: 31 Cara Latihan Otak Supaya Pintar


Siapa yang tak mau pintar? Anda bisa melatih otak untuk meningkatkan memori atau melakukan meditasi untuk mengasah hubungan antara logika dan emosi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan tahun ini untuk melatih otak agar makin pintar menurut Newsweek.

1.Bermain kata
Cobalah ajak teman Anda bermain kata, karena sebuah penelitian menemukan bahwa dengan bermain teka-teki kata bisa menurunkan kemungkinan terkena Alzheimer dan demensia. Bermain scrabble atau video game sejenis itu juga bisa melatih otak Anda.

2.Makan kunyit
Kunyit merupakan jenis bumbu yang biasa Anda temukan di masakan tradisional India dan Thailand. Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang juga bisa menurunkan risiko terkena demensia.

3.Ikut Tae Kwon Do
Selain olahraga bela diri ini, Anda bisa coba untuk mengikuti kelas tari atau bermain squash. Yang penting cari aktivitas yang bisa meningkatkan denyut jantung dan memerlukan banyak koordinasi. Jenis olahraga seperti tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga otak.

4.Tonton Al Jazeera
Jangan menutup diri Anda dari ide-ide baru. Sebuah penelitian di 2009 menunjukkan bahwa penonton Al Jazeera English memiliki pemikiran yang lebih terbuka dibandingkan dengan mereka yang hanya menonton CNN International atau BBC World.

5.Buang ponsel pintar Anda
Secara konstan mengecek apakah ada email masuk di ponsel dapat membuat Anda tidak fokus dalam mengerjakan tugas. Sesekali biarkan ponsel Anda dalam keadaan offline atau blokir akses internet Anda.

6.Tidur yang banyak
Curi waktu untuk tidur siang sesaat lalu biasakan tidur malam lebih cepat. Sebuah penelitian di Harvard menemukan bahwa otak terus memproses memori bahkan saat tidur, nantinya Anda bisa mengingatnya lebih baik saat bangun.

7.Unduh aplikasi TED
Orang-orang dengan pemikiran terbaik berkumpul secara rutin di dalam konferensi TED (Technology, Entertainment, Design) untuk membahas isu-isu penting terkini. Anda bisa mengikutinya dengan mengunduh aplikasi TED untuk iOS dan Android.

8.Datangi festival literatur
Banyak negara-negara yang menggelar festival literatur secara rutin. Anda bisa mencari informasi tentang festival tersebut secara online, lalu pesan tiket untuk berjalan-jalan ke negara tersebut saat festival berlangsung. Dengan begitu Anda bisa belajar banyak dari para penulis yang hadir di festival itu. Jika tak ingin jauh-jauh, coba cek komunitas literatur di kota Anda. Di Jakarta, misalnya, ada komunitas Utan Kayu yang juga biasa menggelar festival dan diskusi literatur.

9.Buat sebuah ‘istana memori’
Salah satu trik untuk mengingat cepat adalah dengan mengasosiasikan apa yang ingin Anda ingat dengan sebuah gambar jelas. Anda mungkin tak punya kesabaran untuk membangun sebuah ‘istana memori’ tapi setidaknya dapat gambaran tentang teknik tersebut dengan membaca buku Moonwalking with Einstein: The Art and Science of Remembering Everything karya Joshua Foer.

10.Belajar bahasa
Belajar bahasa baru memberikan semacam olahraga kepada prefontal cortex, yaitu bagian otak yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan emosi.

11.Makan cokelat hitam
Dark chocolate atau cokelat hitam mungkin tidak langsung mendorong peningkatan IQ Anda dalam semalam, tapi cokelat ini mengandung flavonoid yang dapat mempertajam memori.

12.Belajar merajut
Jangan menganggap kegiatan ini hanya untuk orang lansia. Anda bisa mencoba merajut atau menjahit karena dengan mengasah kemampuan motorik, sekaligus bisa meningkatkan kemampuan kognitif.

13.Hapus senyum sesaat
Sejumlah eksperimen menunjukkan bahwa tindakan sederhana seperti mengerutkan dahi atau cemberut bisa meningkatkan kemampuan analitik dan membuat Anda lebih waspada.

14.Main video game
Bermain video game, terutama yang bertema kekerasan, bisa melatih otak Anda. Sejumlah penelitian menemukan bahwa video game jenis ini bisa mempercepat reaksi, meningkatkan kemampuan multitasking, dan mengurangi rasa kesal akibat stres di pekerjaan.

15.Ikuti mereka di Twitter
Ini adalah beberapa orang yang bisa Anda ikuti di media sosial Twitter
Nouriel Roubini (@Nouriel): ekonom jenius yang sering membagi info tentang ekonomi manajemen.
Jad Abumrad (@JadAbumrad): siaran radionya yang berjudul “Radiolab” merupakan panduan paling cerdas untuk lebih mengerti tentang sains dan filosofi.
Colson Whitehead (@colsonwhitehead): novelis yang sering menulis kalimat penuh makna dan bahkan lucu melalui Twitter.

16.Makan yogurt
Probiotik baik untuk perut Anda, tapi sejumlah penelitian juga mengatakan bahwa yogurt sama baiknya untuk otak. Dalam penelitian yang melibatkan tikus, setelah mengonsumsi yogurt, binatang tersebut dapat mengatasi rasa cemas lebih baik dan terlihat peningkatan di otak terutama bagian memori dan emosi.

17.SuperMemo
Menjadi pelupa, pastinya tidak menyenangkan. Coba gunakan program SuperMemo di komputer yang dapat membantu Anda menyusun katalog tentang data-data baru yang Anda butuhkan.

18.Nonton drama Shakespeare
Membaca kisah drama Shakespeare dapat membuat otak semakin aktif, begitu pula jika Anda berkesempatan untuk menonton teater dari kisah tersebut.

19.Kenali cara berpikir
Otak memiliki dua cara berpikir menurut Daniel Kahneman penulis buku Thinking, Fast and Slow. Sistem pertama adalah berpikir cepat dan otomatis, lalu sistem kedua adalah berpikir lebih pelan dan butuh banyak usaha. Dengan memahami kedua cara berpikir tersebut, Anda bisa mendeteksi rasa malas dan menentukan pilihan yang lebih baik.

20.Hidrasi
Mungkin Anda sudah mendengar aturan agar minum air banyak tiap harinya. Tapi ini memang benar, karena dehidrasi bisa menyebabkan otak bekerja lebih keras dan bisa menumpulkan kemampuan perencanaan.

21.Cek iTunes U
Walaupun Anda bukan mahasiswa dari universitas Ivy League, seperti Princeton atau Harvard, bukan berarti Anda tidak bisa tahu pelajaran mereka. Biasanya sekolah-sekolah top tersebut meletakkan bahan perkuliahan mereka secara online di iTunes U.

22.Kunjungi museum
Kunjungi museum yang menampilkan lukisan dan karya seni lainnya. Melihat karya seni telah terbukti menurunkan kadar stres sekaligus membuat Anda fokus pada hal-hal yang lebih penting.

23.Mainkan alat musik
Jika Anda tidak bisa memainkan alat musik, cobalah untuk belajar satu alat musik tertentu. Dengan memainkan atau belajar alat musik mampu meningkatkan IQ serta membuat otak bekerja terutama di bagian yang mengatur ingatan dan koordinasi.

24.Menulis dengan tangan
Terlalu sering mengetik di komputer? Cobalah lebih sering menulis dengan tangan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menulis dengan tangan lebih memungkinkan otak kita lebih bekerja dibandingkan dengan mengetik. Akui saja, Anda akan lebih mengingat apa yang Anda tulis jika dilakukan dengan tangan.

25.Teknik Pomodoro
Ini merupakan metode manajemen waktu yang sama sekali tidak berhubungan dengan pasta. Tapi metode ini adalah melakukan pembangian waktu bekerja dengan melakukan istirahat sejenak tiap 25 menit bekerja. Dengan melakukan istirahat sekitar lima menit dalam pekerjaan dapat meningkatkan ketangkasan mental Anda.

26.Biarkan pikiran berkelana
Saat tidak sibuk, biarkan pikiran Anda berkelana keluar dari masalah-masalah yang membuat stres. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa dengan membiarkan pikiran tersebut keluyuran entah kemana, bahkan jika tidak Anda sadari, dapat membantu otak untuk berpikir jernih.

27.Minum kopi
Wanita yang meminum empat gelas kopi sehari terbukti memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang hanya minum satu gelas seminggu.

28.Menunda kepuasan
Ada sebuah studi menemukan bahwa anak-anak yang mampu menahan keinginan makanan marshmallow di depannya, beberapa tahun kemudian, ternyata memiliki nilai tinggi dibandingkan dengan anak yang tak bisa menahan diri. Karena dengan menunda kepuasan, Anda bisa memfokuskan perhatian ke hal-hal lain, misalnya menyanyikan lagu.

29.Menjadi ahli
Kuasai satu tugas tertentu yang Anda minati dan otak akan bekerja lebih efisien. Keahlian bukan bakat bawaan, tapi harus diasah terus-menerus agar makin sempurna.

30.Tulis ulasan secara online
Siapa saja bisa menjadi kritikus di dalam dunia maya dan Anda juga bisa mencobanya. Ketika Anda suka atau benci akan sesuatu, coba saja buat ulasan tentang hal tersebut, entah di Amazon atau situs lainnya. Dengan menulis opini pribadi akan membantu Anda untuk lebih memahami cara berpikir diri sendiri.

31.Pergi ke luar kota
Hidup di dalam kota besar bisa menimbulkan banyak gangguan. Berada di dalam kerumunan atau tempat yang ramai bisa mengganggu kontrol diri dan memori, karena otak berusaha mencerna semua gerakan. Jadi tak ada salahnya merencanakan akhir pekan di mana Anda bisa menikmati suasana dan pemandangan alam. (Newsweek/aw)

Sumber: 
http://www.bisnis.com/articles/tips-cerdas-31-cara-latihan-otak-supaya-pintar-1
http://www.bisnis.com/articles/tips-cerdas-31-cara-latihan-otak-supaya-pintar-2
http://www.bisnis.com/articles/tips-cerdas-31-cara-latihan-otak-3

Disadur dari : http://www.kampusdesa.com
»»  Read More...

Teruntuk yg pernah terjatuh dalam dosa besar : Membunuh, Berzina, Mabuk, Makan Riba, Merampas, Mencuri…


Manusia bukanlah robot, manusia juga bukan malaikat, manusia adalah manusia yang kita bisa merasakannya. Seperti apa kenyataan kita dan kenyataan orang orang yang kita saksikan, itulah kenyataan manusia. Manusia memiliki peluang untuk terjatuh sebagaimana dia juga memiliki peluang untuk bangkit. Manusia juga memiliki peluang untuk kafir sebagaimana dia juga punya peluang untuk beriman. Manusia memiliki peluang untuk memasuki neraka sebagaimana dia juga punya peluang memasuki surga.

Seorang Muslim dalam kehidupannya boleh jadi melakukan banyak dosa. Sebagian mereka mungkin pernah terjatuh dalam perbuatan dosa besar seperti membunuh, berzina, memakan riba, mabuk, mencuri/merampas harta orang lain, dll.

Meski demikian, Allah SWT sesungguhnya Maha Pengampun bagi siapa saja yang ingin bertobat, tentu dengan tawbat[an] nashuha (tobat yang sungguh-sungguh), dengan memenuhi sejumlah syarat: memohon ampunan kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh (dengan banyak ber-istighfar); menyesal dengan penyesalan yang mendalam; bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa yang pernah dilakukan; rela menerima hukuman (jika terkait dosa besar seperti mencuri, berzina, membunuh, dll); meminta maaf dan mengembalikan hak (jika terkait dosa kepada-atau melanggar hak-orang lain).

Karena itu, sebetulnya tidak selayaknya seorang Muslim berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah SWT, karena Allah SWT sendiri berfirman (yang artinya): Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (TQS az-Zumar [39]: 53).

Allah SWT pun berfirman (yang artinya): Rahmat-Ku meliputi segala sesuatu (TQS al-A’raf [7]: 157).

Selain banyak ayat yang serupa, juga terdapat sejumlah hadits yang sejatinya memberikan harapan kepada setiap Muslim karena begitu luasnya rahmat Allah SWT. Baginda Rasulullah SAW, misalnya, bersabda, “Siapa saja yang bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, maka Allah mengharamkan neraka atas dirinya.” (HR Muslim).

Bagaimana luasnya rahmat Allah SWT juga tersirat dalam sabda Baginda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits qudsi yang berbunyi, “Allah SWT berfirman: “Siapa saja yang datang membawa kebajikan, bagi dirinya pahala sepuluh kali lipat atau lebih banyak. Siapa saja yang datang membawa keburukan, maka balasan keburukan itu adalah keburukan yang serupa atau Aku ampuni.” (HR Muslim).

Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah menjadikan rahmat-Nya menjadi seratus bagian. Allah menetapkan rahmat itu tetap di sisi-Nya sebanyak 99 bagian dan menurunkan rahmat itu ke bumi satu bagian saja. Dengan sebab satu bagian itu berbagai makhluk bisa saling menyayangi…”

Dalam riwayat lain dinyatakan, “Sesungguhnya Allah SWT memiliki seratus rahmat. Satu di antaranya diturunkan di tengah-tengah jin, manusia, binatang…” (HR Mutaffaq ‘alaih).

Dalam hadits lain juga dinyatakan, “Allah SWT memiliki seratus rahmat. Satu rahmat di antaranya menjadikan berbagai makhluk menyayangi satu sama lain, sementara 99 rahmat (diberikan) pada Hari Kiamat.” (HR Muslim).

Sebagaimana rahmat Allah SWT begitu luas, demikian pula ampunan-Nya. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda, “Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya. Seandainya kalian tidak berbuat dosa, Allah pasti melenyapkan kalian, lalu mendatangkan kaum yang lain yang berbuat dosa, kemudian mereka meminta ampunan kepada Allah, lalu Allah pun mengampuni mereka.” (HR Muslim).

Rasulullah SAW makhluk yang berbuat dosa, lalu mereka memohon ampunan kepada-Nya, kemudian Allah mengampuni mereka.” (HR Muslim).

Menurut Ibn Malik, hadits ini tidak berarti mendorong manusia untuk berbuat dosa, tetapi untuk meluaskan dada sebagian sahabat Nabi SAW yang merasa sempit karena begitu besarnya rasa takut mereka akan dosa-dosa mereka hingga sebagian mereka ada yang lari ke puncak-puncak gunung untuk fokus hanya beribadah dan sebagian lain menjauhi (tidak mau menikahi) kaum wanita (Muhammad bin ‘Allan, Dalil al-Falihin, II/265). Intinya, hadits ini menyadarkan kita betapa luasnya ampunan Allah SWT sehingga mendorong kita untuk selalu berharap ampunan-Nya tanpa harus berputus-asa.

Begitu luasnya ampunan Allah SWT, juga tergambar dalam sabda Baginda Rasulullah SAW yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah senantiasa membentangkan tangan-Nya sepanjang malam untuk mengampuni para pendosa pada siang harinya; Allah pun membentangkan tangan-Nya sepanjang siang untuk mengampuni para pendosa pada waktu malamnya; (hal ini berlangsung) hingga matahari terbit dari tempat terbenamnya.” (HR Muslim).

Karena itu, tak ada alasan bagi siapapun untuk berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah SWT. Sebaliknya, hendaknya setiap diri kita senantiasa bersungguh-sungguh mengharap rahmat dan ampunan Allah SWT. Hanya saja, rahmat dan ampunan Allah SWT tentu hanya akan Allah SWT berikan kepada mereka yang senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah SWT dengan berusaha menjalankan semua perintah-Nyaq dan menjauhi segala larangan-Nya.

Jangan Berputus Asa Dari Rahmat Allah

Tiada kesempurnaan kecuali hanya milik Allah semata. Begitu juga dalam hal perbuatan, tiada manusia yang terlepas dari kesalahan dan dosa kecuali mereka yang telah Allah karuniakan kepadanya sifat maksum (terhindar dari dosa). Yaitu, Rasulullah  dan para rasul-rasul Allah yang lainnya. Sudah menjadi sunatullah atas
setiap hambaNya untuk melakukan kesalahan dan dosa. Akan tetapi, sebaik-baik dari mereka adalah yang bertaubat. Yakni, bersegera menyadari kesalahan dan dosa yang
telah diperbuat kemudian memohon ampunan atasnya dan berusaha menjaga diri untuk tidak mengulanginya di lain kesempatan.

Rasulullah bersabda dalam haditsnya, “Setiap anak Adam itu berbuat kesalahan (dosa), namun sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat”. (HR. At-Tirmidzi 2499 dan Ibnu Majah 4251)

Taubat ialah kembali dari keadaan jauh dari Allah menuju kepada kedekatan denganNya. Yaitu, kembalinya seorang hamba kepada Allah setelah sebelumnya ia lalai bahkan bermaksiat kepadaNya kemudian bersegera mengakui kesalahan dan dosanya serta mengharapkan ampunan Allah atas perbuatan itu. Taubat itu mencakup seluruh perbuatan dosa dan kemaksiatan, baik yang lahir maupun yang batin. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa dosa-dosa yang batin bahayanya senantiasa lebih besar daripada dosa yang lahir. Karena, dosa yang lahir adalah nampak dan akan segera diketahui. Sedangkan yang batin adalah tersembunyi dan hanya diketahui setelah adanya perenungan dan timbulnya kesadaran.

Ibnu Atha’illah as-Sakandari membagi taubat kedalam dua ketegori, yaitu: taubat inabah, yaitu seorang hamba bertaubat karena takut dari siksaan. Dan taubat istijabah, yaitu seorang hamba bertaubat karena malu terhadap kedermawanan Allah. Perbuatan taubat mensyaratkan beberapa hal sebagaimana yang dikatakan oleh Imam An-Nawawi, “ para ulama’ berkata, ‘bertaubat dari setiap dosa wajib dilakukan.

Apabila kemaksiatan yang dilakukan seorang hamba ialah maksiat antara antara dirinya dengan Allah dan tidak ada kaitannya dengan hak anak Adam, ada tiga syarat (yang harus terpenuhi) : (1.) Meninggalkan kemaksiatan tersebut. (2.) Menyesali atas perbuatannya. (3.) Bertekad untuk tidak mengulangi kemaksiatan itu untuk selama-lamanya”. Adapun kalau kemaksiatan itu berkaitan dengan hak anak Adam, maka syaratnya ditambah dengan membebaskan dirinya dari hak-hak pemiliknya. Kalau hak-hak itu berupa harta atau yang semisal, ia harus mengembalikan kepada pemiliknya. Kalau berkaitan dengan menggunjing orang lain dan yang semisalnya, maka ia harus mendapat jaminan darinya atau meminta maaf. Kesemuanya bertumpu pada keteguhan hati dalam menjalani proses taubatnya. Perumpamaannya adalah seperti
orang sakit yang sudah tahu bahwa buah-buahan bisa membuat penyakitnya bertambah parah. Lalu dia teguh hati untuk tidak memakan sedikit pun buah-buahan selagi dia masih sakit. Dan semua syarat tersebut haruslah terpenuhi. Kalau salah satu darinya tiada, maka taubatnya belum dianggap sah.

Diantara salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan taubat adalah bersegera dalam melakukannya. Allah  berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nashuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabb-mu akan menutupi
kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu kedalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai….” (QS At-Tahrim: 

Di dalam ayat yang mulia ini, Allah memberikan dorongan kepada hamba-hambaNya yang beriman agar bertaubat dengan tubatan nashuha. Maksudnya, taubat yang sebenar-benarnya, yang dalam taubatnya tersebut orang yang melakukan dosa tak akan mengulanginya lagi. Selain itu, Allah juga menyebutkan balasan bagi orang yang bertaubat kepadaNya. Pertama, dosa-dosanya akan ditutupi. Kedua, ia akan dimasukkan kedalam jannah.

“… Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An-Nuur: 31) “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabbmu dan mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau mendzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosanya,… (135) (QS Ali Imron:133-135)

Akan tetapi, yang musti disayangkan adalah adanya sekelompok manusia yang sebenarnya mereka menyadari kesalahan dan dosa yang mereka lakukan, tetapi mereka merasa merasa sudah kepalang basah dan pesimis akan adanya ampunan dari Allah. Mereka menyangka bahwa dosanya yang sudah sedemikian besar sehingga tidak mungkin lagi untuk dimaafkan. Sungguh persangkaan seperti ini adalah persangkaan yang salah dan menyimpang dari apa yang diajarkan islam. Bahkan, bisa jadi ini adalah bentuk makar dan tipu daya setan untuk senantiasa menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.

Apakah belum sampai kepada mereka kisah tentang taubatnya orang yang telah membunuh 99 orang, yang dalam prosesnya menjumpai seorang rahib untuk meminta petunjuk dan nasehat. Tetapi, bukannya nasehat yang dia dapatkan melainkan vonis bersalah. Maka, dia pun membunuhnya dan genaplah menjadi 100 orang jumlah yang terbunuh olehnya. Tapi yang musti dicatat, bahwa dia tidak berhenti sampai di sini. Dia terus berusaha mencari cara bertaubat dengan mendatangi rahib lainnya untuk meminta petunjuk.

Akhirnya, dia menemukan seorang rahib yang alim yang setelah dia menceritakan kisahnya sang rahib mengkhabarkan bahwa ampunan dan rahmat Allah lebih luas dibandingkan dengan dosa yang dia lakukan. Sang rahib kemudian mensyaratkan kepadanya dalam menjalani proses taubat untuk meninggalkan kampungnya yang rusak dan berhijrah menuju kampung yang baik. Ternyata di tengah perjalanan Allah berkehendak untuk mengambil nyawanya. Disini terjadi perdebatan antara malaikat rahmat dan adzab. Kemanakah dia akan dibawa, mendapat nikmat ke jannah atau dilemparkan dalam siksa api neraka dikarenakan proses pertaubatan yang belumlah selesai. Akhirnya datanglah malaikat yang lainnya yang menjadi penengah dan menyarankan untuk mengukur jarak yang telah ditempuh olehnya. Jika lebih dekat kapada tempat asalnya maka dia dibawa oleh malaikat adzab, tetapi jika lebih dekat dengan tempat tujuannya dia dibawa oleh malaikat rahmat. Singkat cerita, setelah diukur ternyata dia lebih dekat dengan tempat tujuan dan akhirnya dia di bawa oleh malaikat rahmat untuk mendapatkan nikmat.

Kisah ini seharusnya menjadi sebuah pelajaran yang berharga bahwa tidak sepantasnya bagi kita untuk berputus asa akan rahmat dan ampunan Allah. Bahkan sebaliknya, kita harus selalu optimis dan berbaik sangka kepadaNya. Tetapi, kita juga tidak boleh menafikan bahwa usahalah yang menjadi tolok ukur keberhasilan atas setiap perbuatan hamba, termasuk didalamnya taubat.

Firman Allah SWT : “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nisaa’:110) Dan firmanNya : “ … Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS Al-Baqarah: 222)

Rasulullah SAW bersabda: “Sekiranya kalian telah berbuat kesalahan(dosa) hingga sesalahan kalian mencapai langit, kemudian kalian bertaubat. Sungguh Allah akan menerima taubat kalian.” (HR Ibnu Majah 4258, Al-Albani berkata ‘hasan shohih’)

Doa Ashabul Kahfi: Memohon Rahmat dan Bimbingan Allah Saat Terancam

“(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa: Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.” (QS. Al-Kahfi: 10)

Doa di atas dibaca para pemuda Ashabul Kahfi saat memasuki goa. Mereka berlindung ke dalamnya karena khawatir akan keselamatan agama mereka. Karena raja yang berkuasa di daerah tempat tinggal mereka membenci dan memusuhi keyakinan para Ashabul Kahfi.

Banyak mufassirin generasi salaf dan khalaf yang menyebutkan, para pemuda tersebut terdiri dari anak-anak raja Romawi dan orang-orang terhormat mereka yang bersatu karena iman. Saling bantu-membantu menegakkan ibadah kepada Allah semata dalam tempat ibadah yang mereka bangun bersama. Terus bertahan demikian sehingga mereka diketahui oleh kaumnya. Kemudian mereka dilaporkan kepada raja mereka. Sang raja memanggil mereka untuk datang menghadap kepadanya. Lalu ia bertanya tentang hal ihwal dan kegiatan mereka. Lalu mereka menjawab dengan sebenarnya dan mengajak raja itu untuk menyembah Allah Ta’ala.

وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَهًا لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا هَؤُلَاءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آَلِهَةً لَوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا

“Dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran”. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk di sembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka?) Siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?” (QS. Al-Kahfi: 14-15)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah Ta’ala berfirman: Kami jadikan mereka bersabar atas tindakannya menentang kaum mereka sendiri, meninggalkan kampung halaman mereka dan meninggalkan kehidupan yang enak, kebahagiaan, dan kenikmatan.”

Sesudah mereka menyeru raja untuk beriman kepada Allah, maka raja menolak seruan tersebut. Bahkan ia mengancam mereka dan menyuruh menanggalkan pakaian yang mereka kenakan, yang padanya terdapat perhiasan kaumnya. Kemudia ia memberikan waktu kepada mereka untuk berpikir supaya rela meninggalkan keyakinan mereka.

Kemudian Allah menurunkan rahmat dan kasih sayangnya kepada para pemuda Ashabul Kahfi, di mana pada masa penangguhan itu mereka berhasil melarikan diri demi mempertahankan agama yang dianutnya dari fitnah. Lalu mereka ber’uzlah, dan Allah menurunkan ilham-Nya kepada mereka agar berlindung ke dalam gua, mencari tempat di sana sehingga raja dan kaumnya kehilangan jejak mereka. Hal ini diterangkan dalam firman-Nya,

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرفَقًا

“Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.” (QS. Al-Kahfi: 16)

Raja dan kaumnya terus mencari para pemuda Ashabul Kahfi, tapi tidak menemukannya. Bahkan Allah membutakan raja dan kaumnya untuk mendapatkan berita para pemuda tersebut. Hal ini sebagaimana Allah membutakan kaum kafir Quraisy yang memburu Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan Abu Bakar al-Shiddiq, saat keduanya bersembunyi di gua Tsur dalam keberangkatan hijrah ke Madinah. Padahal Kafir Quraisy telah melalui tempat persembunyian Rasulullah dan Abu Bakar, namun mereka tidak mendapatkan keduanya.

Nah, pada saat mereka akan memasuki gua di sebuah gunung, tempat sembunyi dan berlindung dari raja dan kaumnya yang kafir, mereka berdoa kepada Allah Ta’ala saat memasukinya, memohon rahmat dan kebaikan-Nya,

رَبَّنَا آَتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

“(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa: Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.” (QS. Al-Kahfi: 10)

Maksudnya: Anugerahkan kepada kami rahmat dari sisi-Mu, yang dengannya Engkau rahmati kami dan selamatkan kami dari kaum kami. Dan tetapkanlah petunjuk yang lurus kepada kami dalam urusan kami. Dengan kata lain, jadkanlah kesudahan akhir kami di bawah petunjuk yang lurus. Sebagaimana doa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ

“Ya Allah, jadikanlah baik akhir kesudahan kami dalam semua urusan, dan selamatkanlah kami dari kehinaan dunia dan azab akhirat.” (HR. Ahmad dari Busr bin Arthah al-Qurasyi)

Kemudian Allah menurunkan urusan-Nya kepada mereka, menjadikan mereka tertidur bertahun-tahun lamanya sesaat sesudah mereka memasuki goa, yakni 309 tahun. Dan saat mereka terbangun, kondisi masyarakat sudah berubah. Raja yang berkuasa adalah seorang muslim yang menurut satu riwayat namanya, Yandusus. Rakyatnya juga demikian. Sehingga saat raja dan rakyatnya menemui mereka di dalam goa, para Ashabul Kahfi merasa bahagia dan bercengkrama bersamanya. Kemudian mereka meninggalkan para pemuda tersebut dan mengucapkan salam kepada mereka. Lalu mereka kembali ke tempat pembaringan mereka sehingga Allah mewafatkan mereka. Wallahu Ta’ala a’lam.

Sumber:
http://hizbut-tahrir.or.id/2012/02/28/mengharap-rahmat-dan-ampunan-allah-swt/
http://www.voa-islam.com/lintasberita/suaraislam/2010/08/04/8898/jangan-berputus-asa-dari-rahmat-allah/
http://www.voa-islam.com/islamia/doa/2011/12/24/17162/doa-ashabul-kahfi-memohon-rahmat-dan-bimbingan-allah-saat-terancam/
teruntuk kau.. apapun.. jangan pernah berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah.

Disadur dari : http://www.kampusdesa.com
»»  Read More...