Saat Kamu Membandingkan Diri mu Dengan Orang Lain, Maka Pada Saat Itulah Kamu Sedang Merendahkan Dirimu Sendiri...

Senin, 07 Mei 2012

Tanda-Tanda Menjelang Hari Kiamat


Penaklukan Baitulmuqaddis
Dari Auf b. Malik r.a. katanya, Rasulullah Saw telah bersabda :
"Aku menghitung 6 perkara menjelang hari kiamat." Baginda menyebutkan salah satu diantaranya, yaitu penaklukan  Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari

   ~ dah mulai kan ????
(fyi, hari ini kaum  militan Yahudi sedang berusaha mengepung dan membakar masjid Al-Aqsa. Palestina sedang mempertahankan. Mari kita berdoa untuk kejayaan dan kemuliaan Islam).

Zina Merajalela
"Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar  (keledai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang."  - Sahih Muslim

   ~ Dah tampak kan ????

Merajalelanya Alat Musik.
"Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan & perubahan muka. "Ada yang bertanya kepada Rasulullah Saw; "Wahai Rasulullah Saw bila hal ini terjadi ? "Baginda menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyian (musik) & penyanyi-penyanyi wanita" -Ibnu Majah

   ~ S'pore Idol, Malaysian Idol, Akademi Fantasia, Audition dan macam macam lagi

Menghias Mesjid & Membanggakannya.
"Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan mesjid" -  Riwayat Nasai.

   ~ terlihat sudah mesjid-mesjid besar tanpa jamaah...

Munculnya kekejian, memutuskan kerabat & hubungan dengan tetangga tidak baik.
"Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan & perkataan keji, memutuskan hubungan silaturrahim & sikap yang buruk dalam  tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim.

   ~ ada anak tak mengakui orang tua karena malu

Ramai orang soleh meninggal dunia.
"Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik & ahli agama di muka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina & buruk yang tidak  mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran" - Riwayat Ahmad

   ~ boleh kita hitung berapa ulama besar yang tinggal.. .

Orang yang hina mendapat kedudukan terhormat.
"Di antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh  Luka' bin Luka' (orang yang bodoh & hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang  beriman yang  diapit oleh 2 orang mulia" - Riwayat Thabrani

   ~ george bush

Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya sahaja.
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mau mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja." - Riwayat Ahmad

   ~ Terkadang sesama muslim kenal pun tak bertegur sapa...

Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. "Di antara tanda-tanda hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita & apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang".

   ~ Pakaian zaman sekarang ini (tube, spaghetti strap, g-string etc etc)

Bulan sabit kelihatan besar.
"Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan  sabit." - Riwayat Thabrani

    ~ Gak percaya lihat saja sendiri...

Banyak dusta & tidak tepat dalam menyampaikan berita.
"Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar & belum pernah didengar oleh bapak-bapak kamu sebelumnya, karena itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu & menfitnahmu"  - Sahih Muslim -

    ~ coba baca majalah-majalah yang popular sekarang ini...

Banyak saksi palsu & menyimpan kesaksian yang benar.
"Sesungguhnya sebelum datang-nya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu & disembunyikan kesaksian yang benar." -Riwayat Ahmad

    ~ tengok ke peperangan Iraq

Negara Arab menjadi padang rumput & sungai.
"Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput & sungai-sungai" - Sahih Muslim

    ~ Dubai dah turun salju... Mina dah kena banjir



TOLONG FORWARDKAN KEPADA TEMAN2 LAIN !!
Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah Saw bersabda,
"Sampaikanlah pesanku walaupun 1 ayat..."

»»  Read More...

Tanda-Tanda Seseorang Sebelum Wafat


Bismillahirrahmanirrahim...........
Kenali saudara-saudara kita yang ingin meninggal dunia.
  1. Orang tersebut akan bermimpi dengan teman-temanya , mimpi  dimana teman-temanya berwajah hitam pekat dan minta pertolongan kepadanya, mimpi dunia ini hancur, mimpi di padang masyar (alam akhirat).
  2. Orang tersebut, kemudian memanggil anak-anaknya dan menceritakan tentang mimpinya, agar maksud anak-anaknya mengambil  hikmah dan beribadah kepada allah.
  3. Ketika orang itu sakit, memperhatikan, menanyakan siapa yang belum mengunjunginya, siapa yang belum  datang, (Mengabsen anak-anaknya).
  4. Memberikan wasiat terakhir, walaupun berbicaranya tidak dipahami.
  5. Maunya ingin pulang ke rumah.
  6. Pada malam jum'at, di datangi keluarga kerabat yang sudah meninggal, dengan bau wangi-wangian (Jangan takut)  dan memasuki raga orang yang ingin meninggal, minta minum atau diambilkan sesuatu dan tersenyum wajahnya.
  7. Setelah pagi hari, kakinya terasa dingin, kemudian menjalar ke betis, paha, perut, tangan, jika kita cubit sudah tidak terasa sakit, sampai ke tenggorokkan, jika kita melihat matanya bola matanya ke atas, (saatnya memperbanyak dzikir), nafas terengah - engah, dahi mengkerut ...


Note  : Seseorang melihat orang tersebut sudah berada di rumah menggunakan baju kokoh dan sarung di teras rumah, sehingga tetangga tersebut beranggapan bahwa orang tersebut sudah pulang dari  rumah  sakit, ternyata bahwa orang tersebut sudah meninggal di rumah sakit, ternyata ruhnya sudah  sampai duluan dirumah
.
Note : Seseorang yang ingin meninggal dunia (ayahandanya) pasti ada kabar yang diberikan oleh Allah kepada salah satu anaknya, tetapi anaknya tidak tahu siapa yang meninggal ibunya atau ayahnya anaknya sering mengunjunginya dan menanyakan terus keadaanya, ada perasaan berbeda terhadap orang tersebut (merasa akan kehilangan), dan merasa anak itu manja, maunya selalu dekat, mungkin orang tersebut sudah tidak ada didunia ini.

Wa allahu 'alam bi showwab
(Hanya Allah Yang Maha Mengetahui)

»»  Read More...

Ukhti, Masihkah Kamu Tidak Ingin Berjilbab ???


Renungan buat Muslimah yang belum ingin menutup auratnya dengan Hijab

Beralasan belum siap berjilbab karena yang penting hatinya dulu diperbaiki?
Kami jawab, ”Hati juga mesti baik. Lahiriyah pun demikian. Karena iman itu mencakup amalan hati, perkataan dan perbuatan. Hanya pemahaman keliru yang menganggap iman itu cukup dengan amalan hati ditambah perkataan lisan tanpa mesti ditambah amalan lahiriyah. Iman butuh realisasi dalam tindakan dan amalan”

Beralasan belum siap berjilbab karena mengenakannya begitu gerah dan panas?
Kami jawab, ”Lebih mending mana, panas di dunia karena melakukan ketaatan ataukah panas di neraka karena durhaka?” Coba direnungkan!

Beralasan lagi karena saat ini belum siap berjilbab?
Kami jawab, ”Jika tidak sekarang, lalu kapan lagi? Apa tahun depan? Apa dua tahun lagi? Apa jika sudah keriput dan rambut ubanan? Inilah was-was dari setan supaya kita menunda amalan baik. Mengapa mesti menunda berhijab? Dan kita tidak tahu besok kita masih di dunia ini ataukah sudah di alam barzakh, bahkan kita tidak tahu keadaan kita sejam atau semenit mendatang. So … jangan menunda-nunda beramal baik. Jangan menunda-nunda untuk berjilbab.”

Perkataan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berikut seharusnya menjadi renungan :
“Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah menunggu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang sakitmu dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari no. 6416). Hadits ini menunjukkan dorongan untuk menjadikan kematian seperti berada di hadapan kita sehingga bayangan tersebut menjadikan kita bersiap-siap dengan amalan sholeh.

Allah Ta’ala berfirman,
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Subhanallah..
Masihkah kamu ragu wahai Ukhti fillah untuk menutup kemolekan tubuhmu dengan hijab? masihkah?  Ingatlah, sesungguhnya api neraka akan membakar tubuh yang kau sajikan untuk lelaki hidung belang, kau bisa beralasan ini dan itu, Demi Allah, sesungghnya, kita tak akan mampu menebak kapan nyawa ini akan diambil oleh Malaikat Maut! Innalillahi waa inna ialaihi rojiun..

»»  Read More...

12 Kelompok Manusia Pada Saat Di Bangkitkan Dari Kematian


Sahabat Ma'adz bin Jabal bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah...terangkan kepadaku tentang makna firman Allah "ketika ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok"". Lalu menangislah Rasulullah Saw. Cucuran air matanya membasahi pakaiannya. Engkau telah menanyakan sesuatu yang dahsyat. Umatku akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam 12 kelompok-kelompok tabiatnya...
  1. Dibangkitkan tanpa kaki dan tangan, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Mereka adalah orang-orang yang mengganggu tetangganya. Maka inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya".
  2. Dibangkitkan dalam bentuk babi, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah balasan bagi orang-orang yang bermalas-malasan melakukan sholat dan nerakalah tempatnya".
  3. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan perutnya besar menggunung yang dipenuhi ular dan kalajengking, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran orang-orang yang menahan zakat dan nerakalah tempatnya".
  4. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan darah mengalir dari mulut, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang berdusta dalam perkara jual beli dan nerakalah tempatnya".
  5. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan bau busuk, lebih busuk dari bau bangkai. seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang melakukan maksiat (perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat islam) secara sembunyi karena takut terlihat orang tapi tidak takut dari pengawasan Allah dan nerakalah tempatnya".
  6. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan terputus lehernya, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memberikan kesaksian palsu dan nerakalah tempatnya".
  7. Dibangkitkan dari kuburnya tanpa memiliki lidah dan dari mulutnya keluar darah dan nanah. Seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang tidak mau memberikan kesaksian dan nerakalah tempatnya".
  8. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan tertunduk dan kedua kakinya berada diatas kepala, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang suka melakukan zina dan terlanjur mati sebelum bertobat dan nerakalah tempatnya".
  9. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan berwajah hitam dan matanya biru serta perutnya penuh api, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memakan harta dan merampas hak anak-anak yatim secara zalim dan nerakalah tempatnya".
  10. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan sakit kusta dan sopak, seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang mendurhakai orang tuanya dfan nerakalah tempatnya".
  11. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan buta hati, buta mata. Giginya seperti tanduk kerbau. Bibir dan lidahnya bergelantungan mencapai dada, perut dan paha. Dan dari perutnya keluar kotoran. Seraya terdengar suara dari sisi-Nya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang meminum khamr (yang memabukan/alkohol) dan nerakalah tempatnya".
  12. Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan wajah bercahaya, seperti bulan purnama. Melewati Shirath Al-Mustaqim secepat kilat menyambar angin. Seraya terdengar suara dari sisi-Nya "Mereka adalah orang-orang yang melakukan amal sholeh kebajikan, Menjauhi segala kemaksiatan, Rajin memenuhi panggilan sholat dan mati setelah bertobat. Maka ganjaran mereka adalah Pengampunan, Rahmat, dan Ridho serta Syurga dari Allah Swt".
Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat kepada kita semua sebagai pengingat bahwa suatu saat nanti,,ntah itu sebentar lgi, besok atau kapanpun itu saatnya kita akan wafat, mudah-mudahan kita semua dapat dibangkitkan dalam keadaan sebaik-baiknya bentuk..Amin,,,,,,,,,

»»  Read More...

Bentuk Malaikat Izrail Ketika Sedang Mencabut Nyawa Manusia


Bila sampai masa kematian, maka Allah SWT mengutus malaikat Maut (Izrail) mencabut roh dari tubuh orang tersebut. 
Allah SWT berfirman yang artinya : 
"Dan Dialah yang mempunyai kuasa tertinggi di atas hambaNya. Dan diutusNya, padamu malaikat-malaikat penjaga. Sehingga apabila datang kematian pada salah seorang di antaramu lalu ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kaini, dan malaikat-malaikat Kaini itu tidak melalaikan kewajibannya." (Qs. Al-An'un: 61) 

Sekiranya orang yang akan dicabut rohnya itu orang Mukmin yang tidak berdosa, maka malaikat itu datang sebagai seorang yang rupawan. Tetapi jika datang pada orang kafir dan munafik maka mereka mendatanginya dengan rupa yang menakutkan.

Bara' bin Azib telah meriwayatkan yang dikutip dalam hadith Sunan Abi Daud, Hakim, Ahmad dan lainnya menyebutkan hal tersebut sebagai berikut : 

"Sesunguhnya jika orang Mukmin, maka ketika dia akan keluar dari dunia ini dan menuju alam akhirat, maka dia didatangi malaikat yang turun dari langit dengan muka yang putih berseri. Seolah-olah wajah malaikat itu seperti sinar matahari. Mereka itu membawa kain kafan yang dibawa dari syurga. Juga membawa wangian dari syurga. Malaikat datang sambil duduk sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat Maut dengan duduk di sisi kepalanya. Malaikat itu mengatakan : 

"Hai nafas yang baik (tenang), keluarlah anda sekarang dengan mendapatkan ampunan dari Allah dan kerelaanNya." Kemudian keluarlah roh itu seperti mengalirnya sebuah titisan yang berasal dari satu minuman, kemudian malaikat itu mengambil roh itu. 

"Dan sesungguhnya jika orang yang akan dicabut itu roh orang yang kafir, (dalam riwayat yang lain: orang yang "fajir" ertinya penjahat, penzina atan pendusta) maka ketika orang itu di dunia lalu dia didatangi malaikat yang turun dari langit (yang keadaannya kejam dan kasar) dengan rupanya yang hitam. Dengan membawa pakaian berbulu, lalu mereka duduk daripadanya sejauh mata memandang. Lalu Malaikat Maut (Izrail) datang dan duduk di sisi kepalanya, sambil mengatakan, "Hai roh yang jahat, keluarlah engkau sekarang menuju kemurkaan Allah dan kemarahanNya ." Lalu dipisahkan roh itu dari tubuhnya, yang terpisahnya itu laksana dicabutnya bulu basah oleh besi panas (yang kemudian diikuti dengan putusnya keringatnya dan urat sarafnya)." (Lihat Hadith riwayat Hakim, Abu Daud, Ahmad dan lainnya).

Semasa hal itu berlaku, mereka yang hidup berada di sampingnya tidak tahu apa-apa, tidak melihat sesuatu. Perhatikan firman Allah SWT yang bermaksud: 

"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat. Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat."
(Qs. Al-Waqiah: 83-85) 

Nabi SAW telah mengungkapkan tentang adanya malaikat maut yang akan memberikan berita gembira kepada mereka yang akan mati sebagai seseorang mukmin dengan janji ampunan Allah serta kecintaanNya. Namun bagi mereka yang kafir atau orang yang jahat (berdosa), bagi mereka dijanjikan pula adanya kemurkaan dan kemarahan Allah kepadanya. 

Berkaitan janji syurga kepada orang Mukmin yang akan mati telah diterangkan Allah dalam AI-Quran yang artinya: 

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun pada mereka dengan mengatakan: 

Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan beroleh syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia mahupun akhirat, yang di dalamnya kamu akan beroleh apa yang kamu inginkan, dan akan memperoleh pula di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan bagimu dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Penyayang." (FusshiIat: 30-32) 

Firman di atas menurut para ahli tafsir turun berkenaan dengan orang yang akan mati dalam keadaan serba takut dan susah, menghadapi masa akan datangnya kematian. Bahkan takutnya orang-orang yang akan mati kemudian. Dengan ayat ini maka jelaslah bahawa malaikat akan turun padanya nanti pada saat-saat kematiannya dengan berita yang membawa ketenteraman, yang seolah-olah malaikat itu akan mengatakan: 

"Janganlah anda susah dalam menghadapi masa akan datang, baik ketika di alam barzakh mahupun di akhirat nanti. Juga anda tidak perlu susah tentang keluarga anda, anak-anak anda, mahupun hutang-hutang anda." Bahkan diberinya berita dengan janji akan dimasukkan syurga sebagai berita gembira. 

Sebaliknya, bagi orang yang kafir maka malaikat berjanji kepada mereka untuk menempatkan mereka di neraka jahanam. 

Sepertimana Allah SWT firmankan dalam Al-Quran tentang malaikat yang akan mematikan mereka yang kafir dalam peperangan Badar, seperti dalam ayat yang menyebutkan: 

"Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka dan berkata: Rasakanlah olehmu seksa neraka yang membakar. Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah tidak sekali-kali menganiaya hambaNya."
(Qs. Al-Anfal: 50-51) 

Dari firman Ilahi di atas menunjukkan pada kita bagaimana para malaikat mencabut roh orang yang kafir, maka merupakan suatu cara yang mengerikan; para malaikat itu memukul wajah dan belakang mereka dan malaikat mengatakan; "Rasakanlah engkau sekarang dengan seksaan yang pedih." 

Kisah itu berlaka dalam peperangan Badar, namun hal itu boleh terjadi bila-bila masa saja berkaitan masalah yang menyangkut kekafiran; tidak hanya khusus bagi orang-orang kafir dalam perang Badar. Boleh berlaku pada hari ini untuk orang yang kafir.

»»  Read More...

Apa yang Terjadi pada Tubuh Kita di dalam Kubur ??????????????


Sesungguhnya mayit di dalam kubur akan melewati beberapa fase perubahan, dan aku akan menyebutkan secara ringkas beberapa fase tersebut, sejak malam pertama masuk kuburan hingga 25 tahun setelahnya. berikut fase tersebut :

  • Malam Pertama

Dikuburan pembusukan bermula pada daerah perut dan kemaluan. Subhanallah, perut dan kemaluan adalah dua hal terpenting yang membuat anak cucu adam saling bergulat dengannya untuk menjaganya di dunia. Dua hajat yang karenanya Allah Subhanahu wata'ala membuat manusia merugi di dunia akan membusuk pada malam pertamanya di kuburan. Setelah itu mulailah jasad berubah warna menjadi hijau kehitaman. Setelah berbagai make-up dan alat-alat kecantikan membuatnya memiliki ragam pesona, namun nanti tubuh manusia akan memiliki satu warna saja.

  • Hari Kedua

Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh membusuk seperti: limpa, hati, paru-paru dan lambung.

  • Hari Ketiga

Di kuburan, Mulailah anggota-anggota tubuh itu mengeluarkan bau busuk tidak sedap.

  • Seminggu Setelahnya

Wajah mulai tampak membengkak, dua mata, kedua lisan dan pipi.

  • Setelah 10 Hari

Tetap terjadi pembusukan pada kali ini pada anggota-anggota tubuh tersebut, perut, lambung, limfa...

  • Setelah Dua Minggu

Rambut mulai rontok

  • Setelah 15 Hari

Lalat hijau mulai bisa mencium bau busuk dr jarak 5 km, dan ulat-ulatpun mulai dapat menutupi seluruh tubuhnya.

  • Setelah 6 Bulan

Anda tidak akan menemukan kecuali rangka tulang saja.

  • Setelah 25 Tahun

Rangka tubuh ini akan berubah menjadi semacam biji, dan didalam biji itu anda akan menemukan satu tulang yang sangat kecil yang disebut 'ajbudz dzanab (tulang ekor) dari tulang inilah kita akan di bangkitkan oleh allah pada hari kiamat.


Saudara-saudaraku fillah, Inilah tubuh yang selama ini kita jaga. Inilah tubuh yang kita berbuat maksiat kepada Allah dengannya. Oleh karena itulah jangan biarkan umur kita melewati jasad ini dengan sia-sia. karena dia akan mendapatkan apa yang telah diuraikan di atas.

Aku memohon keteguhan pada Allah untukku dan untuk Anda sekalian. Ya muqallibal qulub, tsabbit qalbi 'ala dinik(Ya Allah dzat yg membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami diatas agama-Mu) jadikanlah kuburan kami sebagai satu taman, dari taman-taman surgamu, dan jangan jadikan ia satu lobang dari lobang-lobang api neraka. Aminn...

»»  Read More...

Dahsyatnya Sakaratul Maut


“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan). 

Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :
1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:78)

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS al-Jumu’ah, 62:8)

4. Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS Luqman 31:34)

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Munafiqun, 63:11) 


Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut

Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)

Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW . 
Ka’b al-Ahbar berpendapat : “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

Imam Ghozali berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.

Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia !”, kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.

Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a’lam bis shawab.


Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim

Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.

Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita. 

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-An’am 6:93)

(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (QS An-Nahl, 16 : 28-29)

Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! “ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu. 

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”. 
Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”. Naudzu bila min dzalik!

»»  Read More...